-->
We Are Open

Ucapan Idul Fitri


Kami segenap analogers mengucapkan 
Selamat Hari Raya Idul Fitri 2021
Mohon Maaf Lahir & Batin


*Mohon maaf selama hari libur dan hari besar, pengiriman via JNE ada keterlambatan namun paket tetap dikirim. Untuk yang ingin COD, pastikan menentukan hari, tanggal dan tempat H-2 sebelum bertemu. Kerusakan barang selama pengiriman paket via JNE bukan tanggung jawab kami.

Untuk pemesanan dan sharing-sharing bisa  menghubungi: 
Call/sms/WA/Line: 087888349677
Khusus Line: ID Bekti Supriadi
Bukalapak/Tokopedia: Eternal light analog-ID Bekti Supriadi
Untuk melihat koleksi kamera lainnya, klik 'Older Post' di bagian bawah.

*Bila ada kamera yang dicari namun belum diposting, harap tanyakan langsung.
*Dilarang keras mengcopy-paste atau menggunakan semua atribut yang ada di blog ini untuk keperluan apapun, baik tulisan maupun foto tanpa seizin admin. Barang siapa yang dengan sengaja melakukannya akan ditindak secara hukum.

Pendiri Eternal Light Camera dan Eternal Light Digital Marketing Services. Seorang professional digital marketing, fotografer kamera analog, penulis, content creator, kolektor, pemopuler kembali kamera film di Indonesia dan distributor kamera analog. Saat ini bertempat tinggal di Depok

36 comments:

Blog Azil said...

mas mau tanya, saya masih newbie nih. saran kamera yg keren, bisa buat belajar, sama kantong gak jebol apa ya?
antara pentax mv1, nikon fm2, sama nikon fm10 mending mana ya?

Bekti Supriadi said...

Kembali lagi ke mas Blog Azil yang mau pakai kameranya, sukanya pakai yang manual, auto atau elektro. Pakai SLR atau rangefinder atau pocket dll. Keperluannya untuk foto apa karena beda selera beda keperluan setiap orang. FM2 dan FM10 full manual tapi dari spek menang di FM2, speed sampai 1/4000. Dari harga masih murahan FM10. Material fisik pun ringanan FM10. Klo Pentax MV-1 sudah automatic dengan aperture priority, shutter speed elektronik dari 1-1/1000. Auto hanya bisa dipakai jika ada baterai (viewfinder akan menunjukkan aperture dan speed yang tepat). Bila tidak ada baterai hanya bisa menggunakan satu speed yaitu 1/100 dan B.Mirip dengan Nikon EM.

Unknown said...

saya mau coba astrophotography astrophotography menggunakan kamera analog, ada saran mas kamera ap yg paling cocok?? yg lensa nya bsa diganti dan mudah ddapat, terserah elektronik/full mekanik, mohon bantuannya,
dan apakah kamera tersebut ad d blog ini?

Bekti Supriadi said...

Hallo Mas Adi Tok, trims sudah meninggalkan pesan. Untuk long exposure nanti saya juga akan tulis artikelnya krn banyak yang harus diperhatikan untuk mendapatkan hasil yg memuaskan. Long exposure (night photography, landscape, milky way, star trail astrophotography dll), untuk fotografi ini yang kita butuhkan adalah kamera analog yang terdapat shutter long exposure. Umumnya ditulis "B"/Bulb tapi ada juga yang ditulis "T"/timing dan semua kamera analog memilikinya kecuali point and shoot analog camera. Kedua, fokus yang digunakan adalah manual. Hal ini nantinya berhubungan dgn aperture, speed dan kondisi cahaya. Speed pada "B" adalah lamanya aperture terbuka ketika tombol shutter ditekan dan dilepas. Ini bisa mas sesuaikan dengan kebutuhan mas nantinya. Biasanya untuk long exposure patokannya 30 detik baru dilepas, mas hitung sendiri. Karena Long exposure adalah salah satu seni kreatif dalam fotografi, mas sendiri pun harus sudah mengerti maslah teknik dan pengoperasian kamera mas. Klo kamera analog apa yang mas butuhkan cari yang ada speed 'B', Tipe SLR semuanya ada. Namun yang kita butuhkan di SLR kamera analog yang mampu menghasilkan gambar bagus di atas 32 detik. Rekomendasi gunakan SLR Nikon FA, FE, FE2, dan EM, Pentax K2, Pentax ME, Canon A-1, AE-1, AE-1 Program dan AT-1 dll karena sudah ada kontrol untuk automatic exposure. Bila ingin yang full manual pakai Nikon F2, Canon F1, pentax spotmatic. Untuk hasil yang memuaskan dan kedetailan objek, gunakanlah medium format seperti Mamiya RB Pro-s. Untuk lensa sendiri pakailah lensa yang memiliki aperture besar misal 50mm f1.4 atau wide-angle 28mm dan wide-zoom f/3.5-4.5. Khusus untuk milky way harus cari spot yang gelap tapi langit keliatan cerah pada malam hari, hindari cahaya kota. Dulu saya lensa mirror namanya 500mm. Tks

Unknown said...

waaah, mksih byak mas infonya, menbantu sekali

klo yashica fx-3 super 2000, gmna mas?

Bekti Supriadi said...

Yashica fx-3 super 2000 lbh bagus untuk street photography, namun tergantung lensanya ukuran brp yang mas pkai bila ingin digunakan untuk long exposure photography.

Unknown said...

pke yg 50mm f1.9 mas,
gtu ya mas, ngumpl duit dlu lah, hhe

Bekti Supriadi said...

Yashica fx-3 super 2000 pakai 50mm f1.9 bokehnya yg bagus mas, klo untuk long exposure benda-benda langit mas harus ada di daerah dataran tinggi baru jelas. Klo mau biar agak jelas 35-70mm saja.

Anonymous said...

kak, mau nanya. aku baru baru ini beli Vinon 500 em, dan ini kamera pertamaku. aku beli karna emang tertarik banget nyoba kamera film. tapi pas aku nyoba buat masukin filmnya, udah sesuai petunjuk juga sih, angka petunjuknya tetep di S. itu kenapa ya kak? aku udah nyoba klik shutter dan nyoba foto foto gitu tetep di S. makasih kak

Bekti Supriadi said...

Halo mba/mas anonymous trim sudah mampir. Bila shutter counter nya tidak jalan, pada umumnya ada masalah tapi masih bisa diservis. Bila ingin tidak menggunakan patokan counter numbernya pun bisa. Kita tinggal mengingat saja sudah berapa frame yang digunakan tiap kali kokang. Semoga membantu.

Unknown said...

Mas gan, jual roll film kah? Mau belajar fotografi analog nih, mau nanya kamera yashica diary itu termasuk range finder ya? Saya dpt dari oom saya.

Bekti Supriadi said...

Trims Mas Noordin M Top sudah mampir. Roll film jual mas yang fresh, tapi harus ambil minimal 5 buah. Yashica Diary diproduksi tahun 1978. Kamera ini masuk ke dalam kamera analog rangefinder-viewfinder, menggunakan simbol zone focusing (tidak menyatukan dua bayangan).

Unknown said...

Misi om, ada manual ricoh gx1? Terimakasih

Bekti Supriadi said...

Silahkan tinggalkan alamat email mas Har Gun untuk buku manualnya. Trims sudah mampir.

Unknown said...

valentinusharigunawan@gmail.com

Unknown said...

Makasih om

Unknown said...

Ternyata dulu pernah dikirimin to pak?

Anonymous said...

Halo Mas, mau nanya. Apakah berkenan kasih tips untuk menggunakan kamera Vinon EM 500 untuk pemula?

Bekti Supriadi said...

Trims sudah mampir mba/mas anonymous. Sebenarnya sudah beberapa kali kamera vinon 500 EM dibahas pada komen dan sudah dijawab. Tinggal atur speed, aperture, ASA dan jepret. Bila meteringnya hidup sangat membantu.

Anonymous said...

Bang request dong bikin bahasan tentang cara cara cuci film dari awal sampe bener bener bisa dicetak. Kayak apa aja alat alatnya kimia apa aja yg dipake terus cara nyucinya gimana

Bekti Supriadi said...

Terima kasih mas/mba anonymous masukkannya. Nanti bila ada kesempatan kita bahas bersama untuk proses pencucian film.

Unknown said...

Halo mas sebelum nya makasih udah dikirim manual book yashicanya.
Tapi ada yg mau di tanyakan tanda panah yg ada di viewfinder?
Terus jika lampu kuning sama merah nyala bersamaan? Gimana cara mengaplikasikan nya. Terimakasih

Bekti Supriadi said...

Halo mas pauzi amin. Tanda panah di viewfinder sama dengan lampu di bagian atasnya. Bila kedua lampu menyala bersamaan berarti cahaya yang masuk sedikit sekali dan harus pakai threepod

Unknown said...

permisi mas,ada manual canonet ql17 gIII?terima kasih.

Yusvinda Natasya said...

kalo mau tanya2 ttg camera bisa hubungin kontak yg mana ya?

Bekti Supriadi said...

Trims sudah mampir mba Yusvinda Natasnya. Kontak sudah ada di tiap postingan kamera, ada WA dan Line juga tapi BBM sudah tidak aktif.

Unknown said...

permisi mas. mau tanya, masih punya stok kamera 3d kah?

Bekti Supriadi said...

Thanks sudah mampir mas Iqbal Surya. Untuk kamera analog 3d sedang kosong. Nanti kalau sudah ada diposting.

Elang Rizky said...

Mas bekti saya mau tanya
Saya kan masih pemula, nah saya foto pake kamera pocket film warna dan kamera disposable.
Ini saya kalo mau nyuci sendiri fotonya, kira2 alat dan bahan yg dibutuhin khususnya buat pemuka apa aja ya mas?
Terima kasih sebelumnya

Bekti Supriadi said...

Trims sudah mampir mas Elang Rizky. Untuk cuci film sendiri dibutuhkan enlarger dan bahan kimianya seperti developer. Jangan lupa siapkan kamar gelap sendiri. Semoga membantu.

Unknown said...

Mas saya mau nanya, untuk olympus trip 35 atau mju ii apakah ada stocknya? Terimakasih

Bekti Supriadi said...

Trims sudah mampir mas Anugerah Akbar. Olympus trip 35 ready, olympus mju ii lagi kosong. Silahkan menghubungi nomor hp yang sudah tertera untuk selanjutnya.

Unknown said...

Saya wa mas. Silahkan dicek

Anonymous said...

Mas, nomor wa yang terlampir diatas hanya meladeni pembelian atau boleh sekedar tanya2? Saya ingin minta sedikit review pocket kamera ricoh af 66 dan olympus trip af 20

Bekti Supriadi said...

Trims sudah mampir mas/mba anonymous. Kita terbuka untuk teman-teman yang ingin berdiskusi, sharing, bertanya dan juga melakukan pembelian.

Bekti Supriadi said...

Ada mas Taufik. Silahkan meninggalkan alamat email. Nanti saya kirim buku manualnya

Contact Us

Phone/WhatsApp :

+62 87888349677

Address :

15th Kukusan Beji, Depok,
West Java

Email :

bekti.supriadi@gmail.com






Testimonial

testi1

Eternal Light Digital Marketing Service sangat membantu saya memperluas jangkauan customer. Brand kami lebih dikenal banyak orang. Sukses terus Eternal Light

Winda Ayu

Owner ON Trip



Our Video



Ketik->Enter->Let's Go