-->
YASHICA MG-1 TH.1975
Order Now!
Yashica MG-1 tampak depan

Dijual Kamera Rangefinder elektro YASHICA MG-1 produksi tahun 1975, made in Japan. Kamera ini merupakan penerus kesuksesan dari seri Yashica Electro 35 yang diproduksi dari tahun 1966-1973. Perbedaan dari pedahulunya yaitu bukaan terbesar pada aperture MG-1 adalah f2.8, sedangkan semua seri electro 35 memiliki aperture f1.7. Selain itu, MG-1 tidak memiliki speed B (bulb) dan ASA hanya sampai 800. 

-Warna: Silver chrome & ada juga yang full hitam
-Kondisi: Seperti pada foto. Bodi 90% mulus sisanya bekas pemakaian, semua berjalan normal, ruang film bersih, viewfinder bersih, kokangan lancar.
-Kelengkapan: Bodi, lensa, baterai(bukan aslinya) dan strap

-Price : Rp. 950.000/Blm termasuk ongkir
-Hub:WA/Line 087888349677
-COD: Jakarta Timur dan Depok
Yang berada di luar kota akan dikirim via JNE/TIKI

*free buku manual bagi pemula

Spek:
-Jenis Film : 135 (35mm)
-Ukuran gambar : 24mm x 36mm
-Lens : Yashinon lensa 45mm f/2.8, empat unsur dalam tiga grup
-Shutter : 1/30 detik, 1/500 detik +B dan for flash, self-timer 2 detik
-Viewfinder : frame finder cerah dengan tanda koreksi paralaks; menunjukan panah paparan indikator kuning dan merah
-Exposure meter : automatic
-ASA range : ASA 25-800
-Battery: LR44 8 buah dijadikan satu dengan diselotip
-Size and Weight : 140.6 x 72 x 82 mm; 620 g.


Yashica MG-1 tampak depan

yashica mg-1 tampak atas

yashica mg-1 tampak belakang

yashica mg-1 tampak dalam

yashica mg-1 tampak bawah

Pendiri Eternal Light Camera dan Eternal Light Digital Marketing Services. Seorang professional digital marketing, fotografer kamera analog, penulis, content creator, kolektor, pemopuler kembali kamera film di Indonesia dan distributor kamera analog. Saat ini bertempat tinggal di Depok

45 comments:

adrian setiawan said...

mas,batery Malory PX32 atau setara,bisa dibeli di mana?atau mas punya stoknya?
Sekalian mhn info harganya.
tks

Bekti Supriadi said...

Batery malory PX32 memang sudah tidak diproduksi lagi mas. punya saya sudah kejual. tinggal kameranya saja. klo dapet pun untung2nya. Sya ngakalinnya pke batery everady AA sama tambahan batery jam 2 atau 1 buah. Smoga bermanfaat...

brian said...

Mas, kalau kamera ini harga filmnya berapa? Salam

Bekti Supriadi said...

Trims mas Brian sudah mampir dan komen. Yashica MG-1 memakai tipe film 35mm (36 exposure). Kalo harganya tergantung mas pakai film merk apa?misal kodak atau fujifilm. Untuk fujifilm yang masih diproduksi (fresh) ASA 200 dan ada dipasaran harganya berbeda-beda di setiap tempat. Range harganya saat ini sekitar 50rb-80rb.

Arek Wates said...

Saya sudah coba dengan everady AA, malah tidak bisa ditutup baterainya mas ? Gimana cara mengatasinya ? Terima Kasih

Bekti Supriadi said...

Halo mas Arek Wates sudah mampir. Coba pkai batre CR123+LR44 1 buah sebagai penganjal. Bila sulit mndapatkan CR123, pakai LR44 (batre jam/kancing) msh bnyak yg jual 5 buah dijadikan satu dgn diselotip. Positif dan negatifnya searah juga harus kencang jgn ada yg kendur. Kemudian masukkan, cek juga plus minus di tempat batrenya dan ganjal dgn kertas rokok warna kuningnya (aluminium foil penghantar listrik). Dibuat gulungan bundar dan letakkan diatas batre LR44 td sbg pengganjal. Tutup batre harus kena dgn kertas trsebut. Lensa kamera ini fixed lens, tdk bisa diganti-ganti. Semoga membantu.

Unknown said...

Gan COD jaksel Taman puring bisa mas ?

Bekti Supriadi said...

Halo mas/mba Fitri Fauzan. Silahkan hubungi nomor yang sudah tertera untuk info lebih lanjutnya. Bisa WA, BBM dll. Trims

Anonymous said...

Posisi buat ngatur shutter speed yashica mg1 ada dibagian mana ya mas?

Bekti Supriadi said...

Halo mba/mas anonymous. Yashica mg-1 itu kamera analog rangefinder electro auto exposure dan aperture priority. Jadi shutter speed diatur oleh kameranya. Kita hanya mainkan aperture dan ASA. Semoga membantu.

Anonymous said...

Autonya itu sudah otomatis auto, atau kita harus geser knop yang bagian atas kita geser ke auto?

Anonymous said...

Bang kalo buat yashica mg1 ini filternya tuh pake yg ukuran berapa yak?

Bekti Supriadi said...

Tuas autonya digeser mas/mba anonymous. Trims

Anonymous said...

Halo, cara ngakalin baterenya bisa pake apa aja ya mas pilihannya? Makasih

Bekti Supriadi said...

Trims sudah mampir mas/mba anonymous. Batrenya bisa pakai CR123+Lr44 2 buah, sama seperti Yashica electro 35. Semoga membantu.

Anonymous said...

Terima kasih, ntar coba saya aplikasikan... Moga moga berhasil hehe.

Unknown said...

mau tanya om. saya kan ada yashica mg-1. mau tanya kamera itu bisa disetting shutter speednya tidak yah? light meter yg 2lampu itu masih berfungsi. tapi kalau saya coba² terus shutternya terbuka selalu cepat. apakah memang mg-1 tidak bisa diatur Shutter speednya yah

Bekti Supriadi said...

Trims sudah mampir mas Dede Utomo Nur. Yashica MG-1 dan seri Yashica electro 35 shutter speed diatur oleh kameranya tergantung dengan cahaya yang masuk dan aperture juga ASA yang kita gunakan. Coba aperture dan ASA diatur sesuai cahaya yang masuk saat motret. Semoga membantu.

Bekti Supriadi said...

Yashica MG-1 filternya ukuran 55mm dan lencapnya ukuran 57mm. Semoga membantu mas/mba anonymous.

Unknown said...

Mas kalau mau tau kameranya nyala atau tidak dimana yah?

Anonymous said...

Halo mas, kalo untuk hitungan shutternya memang beehenti di angka 16 ya?

Terima kasih

Anonymous said...

Nah itu dia mas kalo kita geser ke auto seraca otomatis shutter speed akan otomatis dan kita tinggal main di asa dan bukaannya aja. Nah kalo seandainya kita nggak geser tuasnya ke auto lantas shutter speednya gimana? Bakal bernilai berapa shutter speednya kalo kita nggak geser tuasnya ke auto? Sebelumnya mohon maaf kak kalo nanyanya rada berbelit belit hehehe

Bekti Supriadi said...

Klo kita tidak pakai auto, shutter speed yashica MG-1 hanya 1/30 dan 1/500 saja mas/mba anonymous. Semoga membantu.

Bekti Supriadi said...

Halo mas Muhammad Rama, trims sudah mampir. Untuk mengetahui berfungsi atau tidak bisa dicek mekanisnya, mainkan aperture lalu kokang dan jepret. Dari situ bisa dilihat berfungsi atau tidak. Bila ingin cek autonya harus pakai baterai dan geser tuas auto, bila fungsi nanti nyala lampunya. Semoga membantu.

Bekti Supriadi said...

Halo mas/mba anonymous. Untuk Mg-1 aperture lensanya paling kecil f16 dan paling besar f2.8

Anonymous said...

Maksudnya yang angka 1-36 itu mas hitungan roll filmnya ��

Bekti Supriadi said...

Benar mba/mas anonymous, angka S 1-36 merupakan hitungan jumlah klise/film per frame yang telah digunakan.

Anonymous said...

mas, kalau bladenya ketutup itu emang dalam kondisi normal atau gimana?

Bekti Supriadi said...

Trims sudah mampir mba/mas anonymous. Blade yashica mg-1 memang tertutup. Blade akan terbuka bila kita menggunakan aperture besar seperti f2.8 atau ketika menggunakan mode auto dan cahaya hanya sedikit yang masuk. Semoga membantu.

Unknown said...

Lensanya bisa di buka ga ya?

Bekti Supriadi said...

Trims sudah mampir mas/mba unknown. Kamera ini lensanya fixed lens, tidak bisa dicopot atau diganti-ganti dengan lensa lain.

Anonymous said...

Mas cara untuk memfokuskan objek di kamera yashica mg-1 itu gmn ya? Saya coba puter ring yg di lensa itu tp ga ada perbedaannya.

Bekti Supriadi said...

Trims mba/mas anonymous sudah mampir. Coba lihat/diintip viewfindernya. Di tengah-tengahnya ada patch berwarna kuning. Fokuskan mata kita pada bagian tengah patch kuning tersebut sambil putar-putar ring fokus. Untuk mudahnya arahkan ke lampu. Nanti akan terlihat bayangan objek lampu yang bergerak. Satukan bayangan tersebut dengan objek lampu yang tidak bergerak dengan memutar ring fokus. Semoga membantu.

Anonymous said...

Terimakasih mas infonya, satu lg mas saya ingin tanya tentang batre yashica mg-1. Udah saya coba pakai batre CR123 + 2 buah LR44 kok tetep ga nyala jg ya auto nya. Apa autonya yg udh ga berfungsi ya?

Unknown said...

Mas maaf numpang tanya, saya newbie baru sadar punya kamera seperti ini, untuk beli baterai kamera ini bisa dicari dimana ya mas ? Maaf saya kurang mengerti soal kamera

Bekti Supriadi said...

Trims sudah mampir mas Omar Wakan. Baterainya bisa dicari di toko khusus perlengkapan kamera. Untuk LR44 bisa dicari ditukang jam. Bila sulit, sekarang banyak yang jual via online. Semoga membantu.

Bekti Supriadi said...

Terima kasih sudah mampir kembali mas/mba anonymous. Pastikn terlebih dahulu rumah baterainya termasuk pernya dalam keadaan bagus, tidak ada yang patah atau karatan. Kemudian plus minus baterainya harus benar. Selanjutnya tuas di bagian atas ke posisi auto. Bila tidak nyala juga, kemungkinan lampu indikatornya ada yang eror. Semoga membantu.

Unknown said...

Mas kita masih bisa motret ga ya kalau tanpa batre di yasicha mg 1 ini

Bekti Supriadi said...

Trims sudah mampir mas Ahmad Lulu. Tanpa baterai Yashica MG-1 masih bisa motret mas. Tapi speed yang digunakan terbatas karena kamera ini electro jadi lebih maksimal pakai baterai, sama seperti seri Yashica 35 Electro. Semoga membantu.

Didik fernando said...

Mas...punya q yashica mg -1 tuas rooll x gk bisa full sama tombol knop power x kaya uda gk maen per x kira2 msh bisa dibaikin gk ua mas..bisa inbox email saya di singolondro@gmail com untuk tempat yg recomendate buat service x ..thanks mas

Unknown said...

Mas, kalo mg1 lm sama slowovernya mati efeknya apa mas? Ini saya ada tapi keduanya gak idup belum saya coba tes pake film sih, minta pencerahanya makasih mas

Bekti Supriadi said...

Trims mas Didik sudah mampir. Bila kondisi kameranya demikian, kemungkinan masih bisa diperbaiki. Semoga membantu

Bekti Supriadi said...

Trims mas unknown sudah mampir. Lightmeter itu pada dasarnya hanya alat bantu untuk mempermudah kita menentukan exposure yang tepat. Bila kita sudah mahir, nantipun metering akan dengan sendirinya tidak digunakan sama sekali. Lightmeter yang tidak berfungsi tidak berpengaruh sama sekali ke mekanis kamera selama kita paham segitiga exposure dan 16 ruels sunny serta feeling dalam mengambil gambar. Semoga membantu

Anonymous said...

Halo mas, keren sekali selalu menjawab dan membantu yang komen dari tahun 2012 sampai 2018. Sukses selalu! Btw saya pernah lihat yashica electro buat hasil foto long exposure, itu mungkin gasi mas? Thanks

Bekti Supriadi said...

Terima kasih mas/mba Anonymous atas apresiasinya. Long exposure pada kamera rangefinder, tidak hanya Yashica electro itu sangat memungkinkan. Tinggal bagaimana kita mengatur antara shutter speed lambat dan timing antar objek sehingga masuk di dalam frame fokus. Semoga membantu

Contact Us

Phone/WhatsApp :

+62 87888349677

Address :

15th Kukusan Beji, Depok,
West Java

Email :

bekti.supriadi@gmail.com






Testimonial

testi1

Eternal Light Digital Marketing Service sangat membantu saya memperluas jangkauan customer. Brand kami lebih dikenal banyak orang. Sukses terus Eternal Light

Winda Ayu

Owner ON Trip



Our Video



Ketik->Enter->Let's Go